SLAWI – Sekda Tegal Haron Bagas Prakosa menilai
Universitas Terbuka (UT) telah mendukung peningkatan Indeks Pembangunan
Masyarakata (IPM) Kabupaten Tegal. Selain itu, keberadaan UT juga
mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
”Kehadiran UT di Kabupaten Tegal diharapkan dapat memberikan
multiefek yang luas. Tidak hanya untuk memberikan kesempatan memperoleh
pendidikan tinggi saja, akan tetapi juga dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, perekonomian, dan sosial budaya masyarakat,
terutama untuk gemar membaca dan berpengetahuan luas,” kata Bagas,
sapaan akrab Sekda Tegal itu, saat monitoring pelaksanaan Ujian Akhir
Semester (UAS) di UT Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ-UT)
Purwokerto Pengurus Daerah Kabupaten Tegal, baru-baru ini.
Dikatakan, mahasiswa UT diminta untuk tekun dan semangat untuk menyelesaikan kuliahnya di UT dengan hasil nilai yang terbaik.
Mahasiswa juga diharapkan mampu menyongsong masa depan yang lebih
baik dengan penuh optimisme dan percaya diri. ”Saya nilai keberadaan
UTdi Kabupaten Tegal sangat mendukung dalam peningkatan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Tegal. UT merupakan solusi
alternatif belajar di perguruan tinggi secara mandiri,” ujarnya.
Bagas mengapresiasi kinerja pengelola UT Kabupaten Tegal. Hal itu
dilihat saat monitoring pelaksanaan UAS yang menunjukan
profesionalitasnya.
Alat Tulis
Dibeberkan, saat pelaksanaan UAS semua tas, buku, dan ponsel dari
peserta ujian dikumpulkan di depan kelas. Mahasiswa hanya berbekal
alat-alat tulis yang dibutuhkan dalam mengerjakan soalsoal ujian. Tidak
ada yang mencontek ataupun kerja sama karena dalam setiap kelas hanya
diperuntukkan bagi 20 meja peserta ujian, dan pejagaan dilakukan secara
tetap oleh pengawas ruang dan pengawas keliling. ”Saya merasa puas dan
salut kepada para mahasiswa yang meskipun rumahnya jauh dan kebanyakan
dari luar kota Slawi, tapi mereka tetap menunjukkan semangat dan
tanggung jawabnya dalam menempuh UAS,” tuturnya.
Ketua Pengelola daerah UT Kabupaten Tegal Kushartono HR menjelaskan,
UAS diikuti sekitar 2.228 mahasiswa yang ditempatkan di empat sekolahan
pada Sabtu-Minggu (3-4/12). UAS merupakan salah satu syarat untuk
menempuh ujian Tugas akhir Program (TAP). Jumlah peserta UAS tersebut
adalah yang telah menempuh semester terakhir dari proses belajar selama
di UT. (H64-58)
