Universitas Terbuka Rangkul SLTA Raih Prestasi

Sejumlah band sekolah di Jateng dan Yogyakarta, turut memeriahkan perayaan malam tahun baru 2016/2017 di halaman Universitas Terbuka (UT) sebagai Perguruan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (UPBJJ) di Jalan Bantul 81 atau Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta, Sabtu (31/12) malam.
Personil band dari berbagai SLTA tersebut, mengaku senang karena diberi kesempatan tampil pada perayaan menyambut tahun baru diselenggarakan UT UPBJJ Yogyakarta yang dikemas dalam tema ‘Voice Of Campus 2016′.
”Kami bangga dan senang diberi kesempatan tampil menyambut perayaan tahun baru yang digelar oleh UT UPBJJ Yogyakarta,” ujar salah seorang personil Band Candy Trip dari Magelang usai membawakan tembang kesukaannya. ”Kami senang karena UT sebagai perguruan tinggi peduli dengan kreasi anak-anak SMA,” katanya lagi.

Perayaan pergantian tahun kali ini, UT UPBJJ Yogyakarta, memang sengaja merangkul kreasi para pelajar-pelajar SLTA. Hal itu dilakukan agar mereka bisa menghargai waktu, sehingga usai pulang sekolah bisa belajar atau istirahat dirumah dari pada kluyuran (main). ”Dengan bermain musik, siapa tahu mereka nanti bisa menjadi musisi terkenal,” Heru, salah seorang panitia perayaan menyambut tahun baru 2016/2017.

Universitas Terbuka (UT) sebagai Perguruan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (UPBJJ) didirikan oleh Pemerintah, untuk memberikan kesempatan luas kepada warga negara Indonesia. Agar untuk memperoleh pendidikan tinggi tanpa membatasi usia, tahun ijazah (minimal SLTA), dan tanpa harus meninggalkan tugasnya, sangat perlu diperkenalkan kepada masyarakat

Menurut Dra Diah Astuti, M.Si, Kepala UPBJJ UT Yogyakarta Universitas Terbuka UPBJJ Yogyakarta di penghujung akhir tahun 2016, mengajak partisipasi Siswa SMA/SMK dan MA untuk memeriahkan acara tutup tahun di halaman kampus UT UPBJJ Yogyakarta di Jalan Bantul No 81, Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta sebagai sarana untuk mengenal lebih dekat dengan UT maupun ajang untuk mengekspresikan hobby para pelajar.

Acara tahun baru ini, kata dia, didedikasikan bagi anak muda yang berbakat untuk tetap kuliah dan tidak meninggalkan jenjang perguruan tinggi yang sangat penting karena masalah utamanya bagaimana bisa membagi waktu. Bila bisa membagi waktu dengan hemat dan tepat, maka kedua pretasi yang diinginkan bisa dicapai.

Untuk itu, ia senang karena pada malam pergantian tahun ini dimeriahkan oleh para pelajar dari Magelang, Temanggung, Wonosobo dan Muntilan tidak mau ketinggalan ikut berpadu di malam pergantian tahun di kampus UT UPBJJ Yogyakarta. ”Dari lima band SLTA, satu diantaranya dari Yogyakarta,” katanya.

Menurut Diah Astuti, sejak beberapa tahun terakhir ini Universitas Terbuka mengalami peningkatan jumlah mahasiswa kelompok usia 19 sampai 24 tahun. Hal ini menunjukkan keberadaan UT telah menjadi pilihan menarik di kalangan anak muda, termasuk mereka yang baru lulus SLTA/sederajat (fresh graduate).

Buktinya selama 4 windu UT berdiri tidak kurang dari 1,3 juta lulusan telah berhasil dididik UT. Memperhatikan heterogenitas mahasiswa dan masyarakat Indonesia pula, diversifikasi skema dan modus layanan pun terus dikembangkan dan ditingkatkan. Bahan dan media pembelajaran yang disediakan UT tidak hanya bahan cetakan, tetapi juga bahar ajar digital yang modern.

Sumber : Suaramerdeka.com